Siapa Sosok Paling Pantas Kenakan Jersey No.10 Di Juventus

Para loyalis Juventus begitu banyak memupuk asa di musim ini. Tak berlebihan, pasalnya klub kesayangan mereka berhasil menyabet Scudetto musim lalu tanpa menelan satupun kekalahan plus kenyataan jika di musim ini Bianconerri bakal berlaga di Liga Champions. Sontak para fans pun berharap adanya penambahan wajah-wajah baru di skuat. Salah satu agenda utama Juve di bursa transfer musim panas ini adalah pencarian suksesor sang legenda Turin yang telah berbakti selama 19 tahun bagi klub, Alessandro Del Piero. Kepergian ikon Si Nyonya Tua memang ditentang keras oleh sebagian besar fans, namun kenyataan harus diterima secara lapang dada.

Kini pertaanyaan besar pun muncul pasca hengkangnya Del Piero. Pertanyaan yang dimaksud ini adalah siapa sosok paling pantas yang nantinya bakal mengenakan jerseykeramat No.10? Yah, sontak masa depan No.10 menjadi perdebatan di Turin.

Dengan kampanye Serie A Italia yang tinggal sebulan lagi bergulir, Juve setidaknya harus segera bisa menjawab tanda tanya mengenai siapa figur yang layak mengenakan nomor punggung sepuluh. Mungkin pula nomor tersebut diabaikan musim ini? Atau sudah saatnya nomor ini dipensiunkan? Apapun itu, berikut pandangan GOAL.com mengenai segala kemungkinan yang bisa diambil oleh Juve.

GIGI BUFFON

Menarik! Betapa tidak, beberapa kali kiper Gianluigi Buffon secara terang-terangan mengungkapkan niatannya untuk mengenakan seragam No.10 kelak. Hal ini lantas dianggap rencana semi-serius, di mana beberapa Juventini ada yang kebingungan alias konyol melihat jika ini terjadi, namun tak jarang pula yang menilai langkah ini amat masuk akal. Secara fundamental, di Serie A umumnya kiper utama selalu mengenakan jersey No.1, meski begitu, ide memakai No.10 sejatinya bukan pula hal yang tabu. Di sisi lain, ini adalah sesuatu yang langka dan jarang ditemukan setiap harinya. Mungkin Satu-satunya yang bisa dijadikan contoh adalah kiper Cristiano Lupatelli. ketika di musim pertamanya membela Chievo, Lupatelli dengan percaya dirinya mengenakan seragam No.10.

Buffon boleh dikatakan sejatinya sosok paling pantas bertanggung jawab memakai No.10, selain karena kharisma, kepribadian dan kapasitasnya, kepemimpinan sang kiper patut disejajarkan dengan sosok legenda seperti Del Piero. Terlebih, Buffon sudah tak asing dengan ban kapten.

CLAUDIO MARCHISIO

Kemungkinan lain ada nama Claudio Marchisio yang digadang-gadang paling didukung oleh para fans Juve. Mudah saja memahami kenapa mesti Marchisio. Sang pemain telah tumbuh secara signifikan bersama Bianconerri. Di samping itu, popularitasnya di skuat untuk era sekarang ini mengalahkan para pemain lain, dan elemen inilah yang mempertegas kepantasan Marchisio mengemban No.10 ini.

Marchisio juga telah menjadi bagian vital dalam kesuksesan besar klub belakangan ini. Hal-hal ini boleh jadi adalah poin plus bagi sang gelandang.

Juventini mencintai Juventus, dan nama Marchisio merupakan pemain paling disayang sang loyalis. Rasanya, jersey No.10 dalam genggamannya bisa menjadi mungkin.

SEBASTIAN GIOVINCO

Pilihan berikutnya yang paling logis mungkin mengizinkan Giovinco tak hanya sebagai suksesor Del Piero dalam posisi bermainnya di lapangan, namun juga perlu dipertimbangkan memberikan dia No.10. Akan tetapi bukannya Giovinco terlepas dari balutan keraguan. Pertama, Giovinco diharuskan bisa memenangkan kembali hati para fans Juve yang jelas-jelas sempat terluka karena fakta bahwa Giovinco pernah dua tahun membela Parma. Tak jarang para tifosi Juve yang menyayangkan keputusan tersebut.

Terlalu gamang memang rasanya bila tidak memberi kesempatan peran khusus bagi Giovinco setelah Del Piero hijrah. Mungkin untuk soal posisi dalam skema Antonio Conte bisa jadi nama Giovinco sudah digarisbawahi, lantas tidak pantaskah jersey No.10 menjadi miliknya? Tampaknya ini bukan hal berlebihan.

Ada segelintir argumen mencuat ke permukaan yang menyatakan, dengan diberinya Giovincojersey No.10, maka hal itu bisa semakin meningkatkan kepercayaan diri serta peningkatan kualitas bermainnya. Entahlah, akan tetapi bila Giovinco gagal bersinar dengan nomor punggung tersebut, maka sang pemain bisa memanggul beban dua kali lebih berat lagi.

PEREKRUTAN TOP

Solusi lainnya yang paling dinanti-nanti adalah mendatangkan figur anyar untuk diproyeksi memakai baju No.10, di mana saat ini telah gencar sejumlah nama-nama top dihubung-hubungkan dengan Si Nyonya Tua. Robin van Persie salah satunya, dan tampaknya kapten Arsenal inilah yang memang paling dielu-elukan di Turin. Apalagi Juve ingin mempertahankan tradisi sejarah dengan memiliki pemain-pemain seperti Roberto Baggio, Michel Platini dan Del Piero yang menjadi legenda dengan jersey No.10-nya.

Pandangan lainnya, jika La Vecchia Signora benar-benar serius mendekati pilar Fiorentina Stevan Jovetic, maka penawaran jersey No.10 bisa menjadi intensif motivasi bagi pemain Montenegro ini untuk segera menuntaskan kepindahannya dari Tuscany.

BIARKAN TIDAK TERPAKAI SEMENTARA

Di luar pilihan individual, ada kans jika Juventus mungkin bisa memberi "cuti" buat sang nomor sampai setidaknya datang sosok yang benar-benar klop untuk mengenakan angka keramat tersebut. Masih banyak kalangan yang menganggap jersey No.10 adalah simbol bagi pemain-pemain yang bisa menghadirkan aroma jawara seperti Del Piero, Platini, dan sampai titik terang soal siapa yang paling layak memakai angka tersebut muncul, maka No.10 kembali boleh digunakan.

Dengan segala hormat untuk pemain-pemain seperti Buffon, Marchisio, van Persie dan Jovetic, tidak satupun dari mereka nyatanya yang memiliki atribut sama. Untuk menjadi pengganti protagonis No.10, memang diperlukan kharisma luar biasa dari seorang pemain manapun serta segudang torehan prestasi mumpuni. Mungkin hanya waktu yang bisa menjawab sampai akhirnya No.10 ini benar-benar nemplok di sosok pemain berpredikatchampion.

PENSIUNKAN

Opsi terakhir datang dari lubuk nurani terdalam para Juventini. Dengan cinta terbesar mereka, fans telah menyaksikan perjuangan heroik selama dua dekade terakhir dari seorang Del Piero, dan dalam kurun waktu itu, sang legenda telah memberi banyak kasih sayang buat para loyalis klub. Karenanya, sudah saatnya mereka ingin mengenang saat-saat romantis bersama Del Piero dengan mempensiunkan jersey No.10 ini.

Diabadikannya jersey No.10 ini juga bisa menjadi wujud penghormatan serta bentuk pengakuan Juventus atas segala jasa dan kerja keras luar biasa dari "Il Pinturicchio" --  julukan Del Piero -- untuk tim. Aura durabilitas sang legenda juga akan semakin terjaga dengan anggun di Corso Gallileo Ferraris. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun Calcio tetaplah Calcio, Juve tetaplah Juve. Dan agaknya bakal menjadi hal yang absurd apabila Juventus melaju di tahun-tahun berikutnya tanpa melibatkan No.10 di tim. Mungkin juga mengakhiri tradisi No.10 ini tak ubahnya kefasikan serius dari sebuah tim raksasa Italia.

sumber